Diceritakan seseorang pria Arab Saudi, sebut saja namanya Saleem, tengah menanggung derita kanker ganas. Di negaranya ia sudah coba beragam jenis penyembuhan, tetapi tak ada yang sukses terkecuali anjuran supaya ia berobat ke negara Barat.
Pada akhirnya, Saleem punya niat memaksakan diri untuk pergi berobat ke Amerika. Tetapi, saat sebelum ia menyebutkan tujuannya, dokter yang mengatasi penyakitnya menyebutkan bahwa penyakit ini telah terlampau kronis serta sudah tak dapat sembuh lagi. Ia divonis bakal dalam kondisi seperti ini sampai ajal akan menjemputnya.
Saat malam hari, saudara dari pasien, sebut saja namanya Ahmed, teringat bakal firman Allah Subhana Wa Ta’ala :
وَإِذَا مَرِض�'تُ فَهُوَ يَش�'فِينِ
“Dan jika saya sakit, Dia-lah yang mengobati saya. ” (QS. Asy-Syu’ara 26 ayat 80)
Didorong oleh rasa hasrat untuk memberikan keyakinan dianya perihal kebenaran kandungan wahyu Allah Subhana Wa Ta’ala, jadi Ahmeed bertilawah (membaca Al-Qur’an) untuk Saleem yang sakit selama malam serta semampu ia kerjakan. Dari mulai Surah Al-Fatihah sampai surah paling akhir, Surah An-Nas, sesudahnya ia tidur.
Besok harinya, Ahmed lihat nyatanya ada pergantian positif dengan keadaan saudaranya. Lihat fakta ini, ia juga mengulangi kembali tilawahnya saat malam selanjutnya serta selanjutnya. Kemajuan-kemajuan positif selalu dihadapi oleh Saleem.
Saat sinyal tanda kesembuhan sudah betul-betul terlihat pada diri Saleem, Ahmed lalu mengajak saudaranya ini untuk kembali pergi ke dokter untuk kontrol lagi.
Sesudah di check, sang dokter terasa sangatlah heran serta ajukan pertanyaan untuk memberikan keyakinan dianya, apakah si pasien betul-betul yaitu orang yang dahulu pernah mereka tangani.
Keluarga Saleem mengiyakan serta menyampaikan bahwa kesembuhan yang didapat Saleem yaitu hanya lantaran pertolongan Allah lewat ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Gadis pasien kanker hati
Tersebutlah seseorang gadis yang di kenal patuh beragama serta shalihah. Sebut saja namanya Nita. Atas takdir Allah, sesudah Nita didiagnosa di suatu tempat tinggal sakit, nyatanya ia positif menderita penyakit kanker hati yang kritis.
Pada akhirnya beberapa dokter mengemukakan pada saudara Nita bahwa keadaan saudarinya ini makin lebih buruk, serta mungkin mengakibatkan kematian pada saat yg tidak disangka-sangka.
Sesudah tahu kondisinya sangatlah buruk, Nita lalu meminta mushaf Al-Qur’an pada saudaranya, supaya ia rajin membacanya di beberapa sisa hidupnya.
Setelah itu, Nita lewat setiap harinya dengan membaca Al-Qur’an, siang serta malam. Tiap-tiap usai membaca Al-Qur’an, Nita meniup ke-2 telapak tangannya lalu membasuhkan pada anggota badannya yang dapat dijangkaunya. Seperti tersebut Nita melalui setiap harinya.
Suatu keajaiban ada dihadapan beberapa dokter yang mengatasi penyakitnya. Saat ini keadaan Nita tunjukkan pergantian positif. Kesembuhannya tersa datang demikian cepat hari untuk hari bikin beberapa dokter semakin takjub.
Sesaat Nita selalu lakukan apa yang sampai kini ia amalkan. Serta pada khirnya Nita betul-betul pulih. Subhanallah (Semua puji bagi Allah). demikian informasi ini mudah mudahan hadirnya informasi ini bermanfaat serta membuat kita sadar, akan besarnya manfaat Al-qur " an, serta mengamalkannya.
Jika obat ternyata sudah dipakai dan masih saja belum sembuh, coba berdoalah pakai ayat ini:
BalasHapusDoa Penyembuh batu Ginjal Atau Sakit Kencing Batu