Silahkan Di Share Ke Rekan2 Yang Lain Bila Anda Setuju !! Ayo Lawan Kedz4liman Penguasa Dengan Menolak Bayar Kantong Keresek 200 Perak. Baca Seterurnya.

Satu ajakan yang dilontarkan yang memiliki account facebook Joko Prasetyo untuk menolak dengan keras membayar plastik kresek yang dibebankan pada konsumen seharaga Rp. 200.


Seperti di ketahui bersama, kalau pemberlakuan kantong plastik berbayar telah diputuskan oleh pemerintah lewat Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan Nomer S. 1230/PSLB3-PS/2016 Mengenai Harga serta Mekanisme Aplikasi Kantong Plastik Berbayar itu. Yang berisi yaitu regulasi yang mengatur kalau tiap-tiap kantung plastik waktu belanja mesti dibayar Rp. 200 oleh konsumen.

Di bawah ini tulisan penolakan Joko Prasetyo yang ia cantum di wall facebook kepunyaannya.

Mari Lawan Kedz4liman Penguasa Walau Cuma Dengan Menolak Bayar Kantong Keresek 200 Perak

Saya umumnya menanti di motor, namun baru saja setelang menanti satu menit, lantas menyusul istri masuk ke Indomart.

 " Saya tidak ingin bayar yang Rp 200 untuk kantong kereseknya Mbak! " tutur saya demikian membaca pengumuman di kassa mulai sejak Ahad 21 Pebruari konsumen yang menggunakan kantok plastik dari Indomart diwajibkan membayar Rp 200 untuk kurangi sampah plastik.

 " Itu telah ketentuan dari pemerintahnya Pak... " tutur pelayan Indomart di kassa.
 " Malah itu, saya tidak ingin... pemerintah dz4lim! " tegas saya.

 " Saksikan, " tutur saya sambil menenteng sabun cair pencuci piring Sunlight yang saya sabet dari rack pajangan, " plastiknya tidak tipis, perlu saat beberapa ratus th. untuk tanah untuk mengurainya! Namun kenapa kita jadi mesti bayar kantong keresek yang gampang diurai? "

Konsumen yang di kassa lihat saya sembari senyum, pelayan Indomart yang lelaki hampiri serta mengikuti pelayan wanita. Service yang lain sembari mengelap kaca melihat ke kassa.

Mendengar saya bicara dengan suara tinggi (suara tinggi itu versi istri ya, versi saya itu biasa saja, hee.. he..) di kassa, istri segera hampiri. Saya lantas merebut minyak goreng yang berbungkus plastik tebal yang dipegang istri, Sovia.

 " Ini dapat perlu beberapa ratus th.! Namun mengapa kita yang jadi diminta kurangi pemakaian kantong plastik! Bukannya perusahaan-perusahaan itu yang dilarang memakai paket plastik? Di kantong plastik Indomart kan ada tulisan go green, tandanya gampang diuraikan, kenapa pemakaiannya mesti dikurangi dengan mesti membayar Rp 200 apabila tetaplah menginginkan menggunakannya tetapi... lihat, itu... Coca Cola, botolnya dari plastik, perlu saat beberapa ratus th. untuk diuraikan! "

Lantas saya memegang mie instant Indomie yang disodorkan konsumen lain ke kassa yang cuma senyum-senyum saja lihat saya, " ini dapat plastik, perlu saat yang tambah lebih lama untuk diuraikan dari pada kantong keresek go green! "

 " Namun ini telah ketentuannya ya Pak, " tutur pelayan lelaki.

 " Malah itu, Mas lapor ke atasan Mas, saya tidak ingin bayar, bukanlah saya tak dapat, namun saya tidak ingin menaati kebijakan pemerintah yang dz4lim itu! Bila tetaplah mesti bayar 200 saya tak jadi belanjanya. Agar Indomart lapor juga ke pemerintah, rakyat tidak ingin didz4limi terus! " tegas saya.

 " Bila bicara lingkungan, " lanjut saya, " Kenapa anak perusahaan Cahaya Mas yang membakar rimba dilewatkan? Kenapa perusahaan-perusahaan minyak, minuman, sabun, dilewatkan memakai plastik tebal? Mengapa kita, rakyat ini, ingin gunakan plastik go green saja mesti bayar Rp 200? Apa lantaran mereka yang membiayai kampanye pemilunya? "
sumber : sukasaya.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Silahkan Di Share Ke Rekan2 Yang Lain Bila Anda Setuju !! Ayo Lawan Kedz4liman Penguasa Dengan Menolak Bayar Kantong Keresek 200 Perak. Baca Seterurnya."

Posting Komentar