WOW..! BERITA TERBARU!! Ternyata Kasiatnya Banyak Diantaranya Sebagai Obat Pelangsing,Diare,Serta Obat Kaki Gajah dan cara meramunya. Silahkan di Baca...! DAN TOLONG DIBAGIKAN ?


Daun, buah, biji, serta kulit kayu sisi dalam adalah sisi tanaman yang dapat dipakai juga sebagai obat. Dengan cara umum, zat paling utama yang terdapat dari semua sisi tanaman yaitu tanin serta musilago.

Kandungan yang lain yakni resin, flavonoid, karotenoid, asam fenolat, zat pahit, karbohidrat, cafein, terpen, juga senyawa – senyawa lain seperti sterol, beta-sitosterol, friedelin-3-alfa-asetat, friedelin -3-beta-ol, alkoloida dan karbohidrat serta minyak lemak.

Tanin yang kaya akan dibagian daun, dapat kurangi penyerapan makanan lewat cara mengendapkan mukosa protein yang ada pada permukaan usus. Disamping itu, musilago yang berupa lendir berbentuk juga sebagai pelicin. Karenanya ada musilago, absorbsi usus pada makanan bisa dikurangi. Hal semacam ini yang sebagai alasan banyak daun jati belanda yang digunakan juga sebagai obat susut perut serta pelangsing. Dalam perubahannya, daun jati belanda juga banyak digunakan untuk menangani penyakit cholesterol serta rematik gout.

Tidak cuma hingga di situ, saat ini daun jati Belanda dapat juga dipakai juga sebagai obat elephantiasis atau penyakit kaki gajah.

Tanda-tanda khas yang muncul dari penyakit ini yaitu ada pembengkakan yang sangatlah besar pada jaringan – jaringan pengikat serta pembuluh getah bening yang. Penyakit ini dikarenakan oleh kesibukan sejenis cacing yang menyumbat aliran getah bening.

Langkah meramu

Beberapa sumber memiliki pendapat, sisi tanaman yang bisa dipakai untuk menangani penyakit kaki gajah yaitu sisi kulit kayu samping dalam. Tetapi, ada sumber lain yang mengatakan bahwa daunnya juga terlebih bila digabung dengan ramuan lain jadi dapatlah digunakan juga sebagai obat untuk mengobati penyakit itu.

Untuk menyembuhkan kaki gajah, daun yang bakal dipakai juga sebagai ramuan diambil daun yang segar serta berwarna hijau tua. Daun di ambil seperlunya, dikeringkan lewat cara diangin – anginkan, namun mesti dihindarkan dari sinar matahari segera lantaran bisa merubah warna daun jadi cokelat kehitaman. Pengeringan yang tidak benar bakal kurangi manfaat zat aktif yang dikandungnya.

Setelah itu, daun yang telah kering digiling hingga jadi serbuk. Serbuk di ambil kira – kira sejumlah 20 gram serbuk, lalu seduh dengan air panas, disaring, serta air saringannya diminum satu hari 2 kali.

Diluar itu, untuk menaikkan dampak farmakologi dari ramuan ini, dapat pula lewat cara memberikan rimpang bangle atau panglai (bahasa Sunda).

Langkahnya, ambillah tujuh lembar daun jati belanda serta sebesar jari rimpang bangle. Bahan – bahan dicuci sampai bersih lalu di rebus dengan satu 1/2 gelas air sampai tersisa kira – kira satu gelas lagi. Sesudah dingin disaring, serta dibagi jadi 2 untuk diminum pagi serta sore hari.


Mesti disadari, bahwa langkah kerja serta dampak farmakologi dari daun jati belanda juga sebagai obat kaki gajah belum di teliti dengan cara riil. Tetapi, tak ada kelirunya jika kita coba memakai tanaman ini juga sebagai satu diantara penyembuhan alternatif dalam menangani penyakit kaki gajah

Mulai sejak zaman dahulu orang-orang Indonesia, terlebih yang tinggal di Pulau Jawa, sudah mengetahui serta menggunakan air rebusan daun jati belanda juga sebagai bahan baku jamu pelangsing badan, umum dimaksud galian singset (bahasa Jawa).

Pengalaman sekalian bukti empiris inilah yang “ditangkap” perusahaan jamu, hingga sekarang ini hampir seluruhnya jamu pelangsing senantiasa mengambil manfaat daun jati belanda.

Setyoko dari Kebun Tanaman Obat Sekarwangi, menuturkan bahwa untuk jadikan ramuan bisa dikerjakan dengan mengeringkan daunnya. Setelah itu digiling untuk di buat serbuk.

“Setelah jadi serbuk, ambillah 20 gram, lantas seduh dengan air panas. Saring serta minum 2 x satu hari. Tetapi, mereka yang punya masalah dengan ginjal baiknya hindari ramuan ini, ” tuturnya.

Banyak riset menunjukkan bahwa daun jati berguna untuk turunkan berat tubuh. Terakhir daun jati belanda diakui mempunyai manfaat kian lebih itu, yaitu punya potensi untuk di kembangkan juga sebagai herba pengontrol cholesterol.

Riil alami penurunan Yosie Andriani H. S. di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor pernah lakukan riset manfaat tahu dampak daun jati belanda (berbentuk ekstrak air, ekstrak etanol, serta fraksi aktif steroid) pada kandungan lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, serta HDL/high density lipoprotein).


Kenyataan ini tunjukkan ada penurunan kandungan TPC, LDL, serta trigliserida disebabkan pemberian daun jati belanda. Persentase penurunan kandungan TPC paling tinggi berlangsung dalam pemberian daun jati belanda pada perlakuan ekstrak etanol (62 %), diikuti perlakuan ekstrak air (55 %), serta fraksi aktif steroid (36 %).

Naikkan HDL Pemberian ekstrak daun jati belanda juga beresiko pada penambahan HDL. HDL bisa turunkan kandungan cholesterol dalam sel lewat cara mengambil keunggulan cholesterol dari jaringan untuk lalu diolah di hati lalu dibuang berbarengan cairan empedu.

Gan (1987) mengatakan, HDL mempunyai dampak protektif pada pembuluh darah jantung. Selanjutnya, dari riset ini bisa diambil kesimpulan bahwa daun jati belanda dapat dibuktikan dapat turunkan kandungan lipid darah. Ini bermakna daun jati belanda dapat jadikan obat alternatif antihiperlipidemia.
.
Diterangkan Setyoko, pada prinsipnya herba ini sangatlah aman, sudah pasti bila di proses dengan murni serta bersih, tanpa ada kombinasi bahan kimia. “Agar lebih meyakini, tidak ada kelirunya cobalah memproses serta meramunya sendiri, manfaat meyakinkan bebas dari kombinasi bahan kimia, ” imbuhnya.

Terkecuali daunnya, sisi lain dari pohon jati belanda yang bermanfaat obat yaitu kulit, buah, serta bijinya. Sisi dalam kulitnya umum digunakan juga sebagai obat untuk mengobati penyakit cacing, bengkak kaki atau kaki gajah.

Buahnya dipakai juga sebagai obat batuk rejan. Rebusan bijinya yang telah dibakar seperti kopi bisa diminum juga sebagai obat sembelit. Tetapi, terus butuh kehati-hatian dalam memakai daun serta biji jati belanda juga sebagai obat.

Pasalnya, apabila terlalu berlebih bisa menyebabkan rusaknya usus. Karenanya, terkecuali sisi daunnya, pemakaian sisi lain jati belanda sekarang ini relatif tidak sering serta memanglah belum ada uji toksiknya.

Bila Anda tertarik untuk menaman jati belanda, sesungguhnya relatif gampang. Tanaman ini tidak perlu air banyak serta tidak membutuhkan perawatan spesial.

Cukup Diseduh Meramu daun jati belanda relatif gampang. Daun yang telah dikeringkan cukup diseduh dengan air panas, seperti bikin teh. Sering juga daun ini di buat ekstrak atau serbuk.

Tersebut sebagian contoh ramuan :

1. Peluruh kolesterol

Ambillah sebagian lembar daun jati belanda kering. Seduh dengan air panas seperlunya, seperti bikin teh. Saring saat sebelum diminum. Supaya tidak hambar, imbuhkan satu sendok madu atau gula batu.

2. Pereda Diare

Daun jati belanda kering digiling untuk jadikan serbuk. Ambillah 20 gr serbuk ini serta seduh dengan air panas. Lalu saring serta minum 2 x satu hari. Bila sukai, dapat digabung kencur serta madu seperlunya.

Catatan : Orang yang punya masalah dengan ginjal baiknya hindari ramuan ini.

3. Pelangsing

Ambillah tujuh lembar daun jati belanda segar lantas bersihkan bersih. Imbuhkan sepotong rimpang bangle, temulawak, atau kunir putih. Rebus dengan satu 1/2 gelas air bersih hingga tersisa satu gelas. Sesudah dingin, saring serta minum. Waktu meramunya mesti berbarengan dengan temulawak atau kunir putih manfaat kurangi dampak iritasi lambung. Sepanjang konsumsi ramuan ini, tetaplah minum banyak air putih

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "WOW..! BERITA TERBARU!! Ternyata Kasiatnya Banyak Diantaranya Sebagai Obat Pelangsing,Diare,Serta Obat Kaki Gajah dan cara meramunya. Silahkan di Baca...! DAN TOLONG DIBAGIKAN ?"

Posting Komentar